TEMPO.CO, Jakarta -Warung kopi Amir Mahmud berada di bentaran Danau Cavalio, Jalan Inspeksi RT 13 RW 10. Berjarak 500-600 meter dari tempat ditemukannya mayat editor Metro TV, Yodi Prabowo. Amir, pria beranak empat disebut-sebut mengenal Yodi. Dan almarhum disebut pernah nongkrong di sini.
Kecurigaan itu berawal ketika polisi melepas anjing pelacak alias K9 untuk mengendus barang bukti berupa pisau yang ditemukan di tempat Yodi Prabowo tewas. Mayat dengan posisi tengkurap itu berada di dalam pagar beton setinggi 2 meter di lajur kanan Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Atau di sisi kiri tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Pada jalan raya itu terdapat deretan warung makan, kios bensin eceran, mebel, bengkel dan tempat pemakan Kober. Tubuh Yodi yang tersungkur di dalam pagar beton di bawah deretan pohon trembesi itu berjarak 10 meter dari sejumlah kios di sisi jalan. Rabu dinihari, 8 Juli 2020 ini sejumlah petugas ronda malam menemukan kendaraan Yodi terparkir dengan kunci menggantung.
"Cuman dengar doang, katanya ada motor di depan jalan, tapi enggak ada orangya. Kuncinya ada, enggak diambil-ambil. Itu ibu-ibu ngerumpi yang bilang," kata pemilik mebel, Sawal, Selasa, 14 Juli 2020.
Honda Beat putih itu terparkir tepat di depan salah satu kios bensin eceran, tepat di bawah pohon mahoni. Setelah memeriksa lingkungan sekitar dan tak menemukan pemilik motor, akhirnya pada pagi hari kendaraan itu diboyong ke Kepolisian Sektor Pesanggrahan. Pada Jumat, 10 Juli 2020, tubuh Yodi ditemukan penduduk sekitar.